
Cari Blog Ini
29 Agustus 2009
13 Agustus 2009
12 Agustus 2009
EMBUN karya Zawawi Imron
Embun, tolong ajari aku bagaimana
memandang darah
Sementara engkau begitu setia setiap pagi
Mengusap daun dan mengasuh rumputan
Pada usianya yang kesekian
Rambut bumi mengalami
kusut dan kerontokan
Embun, jika engkau masih punya rasa kasihan
Mengapa aku masih rajin mengasah pedang
menggosok peluru dan sekian kecurigaan?
Ajari aku untuk tak sempat membenci
meniru para sufi, atau seperti kupu-kupu
Yang tak punya waktu untuk merusak taman bunga
memandang darah
Sementara engkau begitu setia setiap pagi
Mengusap daun dan mengasuh rumputan
Pada usianya yang kesekian
Rambut bumi mengalami
kusut dan kerontokan
Embun, jika engkau masih punya rasa kasihan
Mengapa aku masih rajin mengasah pedang
menggosok peluru dan sekian kecurigaan?
Ajari aku untuk tak sempat membenci
meniru para sufi, atau seperti kupu-kupu
Yang tak punya waktu untuk merusak taman bunga
03 Agustus 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
