Cari Blog Ini

12 Agustus 2009

EMBUN karya Zawawi Imron

Embun, tolong ajari aku bagaimana
memandang darah
Sementara engkau begitu setia setiap pagi
Mengusap daun dan mengasuh rumputan

Pada usianya yang kesekian
Rambut bumi mengalami
kusut dan kerontokan

Embun, jika engkau masih punya rasa kasihan
Mengapa aku masih rajin mengasah pedang
menggosok peluru dan sekian kecurigaan?

Ajari aku untuk tak sempat membenci
meniru para sufi, atau seperti kupu-kupu
Yang tak punya waktu untuk merusak taman bunga

Tidak ada komentar: