Cari Blog Ini

25 Januari 2009

Konsumsi Mangga Bisa Cegah Stroke

INILAH.COM, Jakarta - Anda penggemar mangga? Memang selain nikmat, buah yang satu ini juga kaya akan vitamin C.


Disamping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C juga berfungsi memacu kesehatan pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi, serta membantu menyerap zat besi, dan menghambat berkembangnya zat natrosamin (salah satu zat pemicu kanker).


Nah, kandungan vitamin C pada mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan bisa lebih hingga 65 mg.

Artinya, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari, yakni masing-masing 60 mg dapat terpenuhi.

Selain vitamin C, mangga juga kaya akan kalium. Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harumanis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

Kalium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke.


Satu penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang menambahkan sepotong buah tinggi kalium ke dalam pola makanan sehari-hari, risiko terkena stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40%. Konsumsi ekstra kalium sebanyak 400 mg setiap hari dapat mengurangi kemungkinan mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah.


Kalau Anda yang ingin membeli mangga, pilihlah mangga warna hijau kekuning-kuningan, kulit licin, dan aroma manis. Hindari pilih buah yang terlalu keras atau terlampau lembek, memar, atau berbau fermentasi.

Tidak ada komentar: